Home » » Mahasiswa dan Tahun Baru

Mahasiswa dan Tahun Baru

Written By Unknown on Minggu, 30 Desember 2012 | 22.03


Alinea_ 30/12/2012 | Tak semua Mahasiswa menyambut tahun baru dengan hysteria ataupun menunggu larut malam untuk membunyikan terompet, petasan ataupun membuat acara gorengan.
Pandangan mahasiswa terhadap tahun baru sangatlah bervariasi seperti yang dikemukakan oleh putra bangsawan ketua komisariat HMI Ahmad Dahlan ”bahwa kegiatan yang dilakukan dalam menyambut tahun baru hanyalah merefleksi diri dan gerakan satu (1) tahun terakhir).
Acara  yang akan dilakukan adalah dialog dengan Organda setanah Luwu dalam rangka perlawanan rakyat Luwu terhadap diskriminasi pembangunan dalam lingkup Provinsi Sul-Sel. Hal inilah yang dikemukakan di sela waktunya di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH).
Menurut beliau “dalam menghadapi tahun baru tidaklah harus dilakukan dengan berfoya-foya ataupun menghabiskan waktu tanpa ada manfaat bagi sosial.
Tahun baru dalam dunia remaja, menjadi sebuah agama baru yang melakukan sebuah tradisi khusus untuk membuktikan ke eksistensiannya seperti yang terjadi di setiap tahunnya. Perayaan agama seperti Idul Fitri, Tahun Baru Hijriah telah tergeser ke heboannya  oleh tahun baru Masehi.
Itulah yang harus di retas, pemahaman para remaja serta tindakan-tindakan yang dilakukan dalam menghadapi tahun baru itu sendiri sehingga muncullah para remaja yang kritis terhadap bangsa, karena telah diisi oleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi sosial.
Sehingga cita-cita seorang Bung Karno untuk melakukan Revolusi yang di titik beratkan ataupun yang dipercayakan terhadap pemuda itu dapat terjadi.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. , - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger